Pada prinsipnya kejatuhan manusia dalam
dosa menuntut tanggungjawab manusia itu sendiri terhadap kasih Allah yang
disia-siakan. Akan tetapi usaha manusia untuk keluar dari perbudakan dosa tidak
menghasilkan apa-apa. Alkitab mencatat tidak ada satu mnusiapun yang mampu
melakukan itu. Dimulai dari kehidupan Adam dan Hawa di taman Eden hingga
peristiwa air bah, keadaan moral manusia makin memburuk, bahkan hukuman Allah
dengan api dan belerang kepada orang-orang di Sodom dan Gomora tidak membuat
manusia bertobat.
Akhirnya Allah harus merealisasikan
rencana-Nya yaitu datang menjumpai manusia secara nyata dalam wujud manusia,
walaupun harus merendahkan eksistensi-Nya sebagai Yang Mahamulia. Allah datang
menawarkan wadah untuk manusia memperbaiki kesalahannya, dengan cara
menerima-Nya secara pribadi dalam Yesus
Kristus supaya hidupnya dikuasai dan dipimpin Roh Kudus. Dengan cara ini Allah
ingin memisahkan setiap pribadi di antara manusia supaya Ia dapat menyatakan
keadilan-Nya, yaitu hukuman bagi yang jahat tetapi bagi yang sungguh-sungguh
bertobat tersedia berkat kehidupan kekal. Kelompok yang meresponi tawaran Allah
ini, disebut gereja yaitu orang-orang yang dipanggil ke luar dari kegelapan
masuk ke dalam terang, yaitu mereka yang menerima penebusan dalam darah Kristus .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar